Sunday, August 7, 2022

Tips Bertahan Hidup di Perantauan

Bertahan hidup di perantauan tidak hanya berbicara tentang menghemat. Melainkan juga bagaimana seseorang menjaga citra dengan kehidupan di lingkungan tersebut. Hidup di perantauan bisa menyewa kost atau kontrakan sebagai rumah sementara.

Antara kost maupun kontrakan, punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kost lebih hemat namun harus puas dengan kegaduhan. Berbeda dengan kontrakan sebagai satu rumah utuh yang luas, tetapi mesti dibayar dengan harga sewa lebih mahal.

Lantas, apa saja yang mesti kita siapkan untuk menjaga keberlangsungan hidup di perantauan? Berikut kami ulas tips dan persiapan yang sebaiknya kamu lakukan.

Photo by Anthony Tran on Unsplash

Tips Bertahan Hidup di Perantauan

Merantau, sebuah keadaan di mana kamu berada jauh dari rumah. Jadi tak ayal, banyak kekhawatiran muncul tentang bagaimana cara untuk hidup di perantauan nantinya.

Ternyata, merantau masih sangat bisa kamu nikmati. Kamu dapat belajar banyak hal baru, melihat kenyataan dunia yang bisa saja berbeda dari apa yang kamu bayangkan, dan memperoleh pengalaman untuk kehidupan.

Untuk bertahan hidup ketika merantau, lakukan beberapa hal pokok berikut.

1. Menjaga Komunikasi dengan Warga Setempat

Menginjak tanah baru, tentu kamu akan bertemu dengan tetangga yang juga baru. Kamu wajib tahu apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan, baik tertulis maupun tidak. Dengan kata lain, kamu harus memahami tata krama dan cara mereka berkomunikasi.

Bersikap sembrono di lingkungan baru sebaiknya kamu hindari. Perhatikan apa saja batas pergaulan yang berlaku di sana, cara berpakaian, hingga hal-hal yang mesti kamu komunikasikan secara jujur dan terbuka.

Dengan cara adaptasi yang tepat, kamu akan lebih cepat diterima oleh warga sekitar. Jadi ketika membutuhkan bantuan, tidak perlu bingung meminta tolong. Untuk mempelajari budaya di lingkungan baru, salah satu cara paling mudah adalah ikut berkumpul dengan komunikasi yang baik.

2. Menghemat Pengeluaran

Terlepas dari hubungan dengan tetangga, ternyata masalah finansial para perantauan juga menjadi hal mendasar. Tips bertahan hidup di perantauan yang berkaitan dengan pengeluaran antara lain: belanja sesuai kebutuhan saja, memasak sendiri atau membawa bekal dari rumah, menabung, mencuci baju sendiri, dan tidak foya-foya.

Kecuali kamu mempunyai sumber keuangan yang tidak pernah kering. Sayangnya, mayoritas perantauan bertujuan untuk mencari uang dan penghidupan yang layak. Jadi, harus pintar-pintar melakukan manajemen finansial agar keberlangsungan hidup di perantauan terjaga.

3. Mempunyai Prinsip dalam Lingkungan Pertemanan

Lingkungan pertemanan juga wajib kamu perhatikan. Jangan mudah terbawa oleh lingkungan yang buruk, alih-alih mencapai tujuan dari merantau, kamu justru terjerat oleh sikap yang jauh dari kata produktif.

Contoh mudahnya, ketika lingkungan pertemanan suka minum atau foya-foya, kamu harus punya prinsip menolak. Kalau dengan menolak ajakan mereka menjadikan kamu dikucilkan, berarti kamu akan menemukan lingkungan pertemanan baru yang lebih sehat.

4. Fokus pada Niat Awal Merantau

Hal penting lainnya adalah tidak melupakan niat awal merantau. Kalau kamu berada di kost atau kontrakan untuk tujuan studi, maka fokus belajar untuk segera menyelesaikan masa studi. Tetapi kalau kamu merantau untuk bekerja, maka fokus untuk bekerja dengan ikhlas dan semangat.

Pada intinya, merantau mempunyai konotasi yang mengatakan secara tersirat bahwa kamu akan kembali pulang ke rumah atau kampung halaman. Jangan sampai pulang hanya membawa rasa malu karena terlalu malas di perantauan.

5. Memiliki Kontak Kerabat untuk Keperluan Mendesak

Tips berikutnya adalah opsional, namun lebih baik kalau kamu memilikinya. Yaitu kontak kerabat di sekitar tempat tinggal sementara jika membutuhkan keperluan mendesak. Misalnya ketika terjadi musibah kamu sakit, dengan menghubungi kerabat maka akan ada yang merawat.

Dengan mempersiapkan semua hal di atas sambil terus beradaptasi dengan lingkungan rantauan. Kamu akan baik-baik saja hingga meraih apa tujuan kamu merantau. Sekian tips bertahan hidup di perantauan, semoga bermanfaat!

No comments:

Post a Comment