Ketika kita pergi merantau, baik untuk belajar maupun untuk bekerja, kita diharuskan untuk memilih tempat tinggal. Tempat tinggal tersebut bisa berupa kost, kontrakan, rumah tingal, asrama, maupun tinggal di rumah kerabat yang ada di kota tersebut. Salah satu pilihan tempat tinggal untuk perantau adalah kost. Dalam memilih kost, perantau sering melakukan kesalahan, sehingga merasa tidak betah di kost pilihannya. Apa saja kesalahan tersebut? Kalian bisa menyimak artikel ini sampai akhir, ya.
 |
| Picture by Freepik |
Kesalahan Dalam Memilih Kost
- Tidak Survey Kost Secara Langsung
Melihat lokasi dari aplikasi peta di smartphone saja sebenarnya tidak cukup. Apabila salah memilih tempat kost karena tidak meninjau secara langsung ke kost yang diminati, risiko yang bisa terjadi adalah bisa saja ukuran kamar tidak sesuai dengan foto yang diberikan pemilik kost, atau lingkungan ternyata bising dan tidak nyaman. Bisa juga, ternyata kost yang kita minati adalah bagian dari penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang mengiklankan kost menggunakan foto yang palsu. Kost tidak dapat, uang juga melayang. Pastinya tidak mau, kan. Kita sebagai calon penghuni idealnya meninjau langsung kondisi kost setidaknya sekali atau dua kali (di siang dan malam hari).
- Mengabaikan Keamanan Lingkungan
Calon penghuni kost biasanya tergiur dengan harga murah tanpa memerhatikan aspek keamanan seperti: adanya penjaga kost, pengamanan pintu gerbang, dan riwayat keamanan kost. Ada baiknya calon penghuni kost untuk menanyakan secara detil kepada pemilik kost, tetangga sekitar, dan penghuni yang sedang tingal di kost tersebut tentang keamanan lingkungan sekitar lokasi kost.
- Tidak Menghitung Biaya Tambahan
Ada kost yang memasang harga yang belum termasuk biaya tambahan, seperti biaya listrik, air, iuran sampah, laundry, dll. Ketika sudah menghuni kost, pemilik kost baru menagihkan biaya-biaya tersebut dan membuat kita kaget. Maka itu, sebelum memutuskan untuk memilih kost, sangat penting untuk menanyakan apakah ada biaya tambahan selain biaya bulanan kost.
- Terlalu Percaya Terhadap Iklan Manis
Ada kost yang memasang iklan dengan klaim “5 menit ke kampus”, padahal 5 menit mengendarai motor ngebut dan di dini hari. Yang lain juga ada yang klaim bahwa kost suasana tenang, padahal di pinggir jalan besar. Solusi terbaiknya adalah, memeriksa lokasi di aplikasi peta di smartphone, dan melihat kondisi street view untuk mengetahui kondisi sebenarnya jalan di sekitar kost.
- Tidak Memeriksa Fasilitas Dengan Teliti
Fasilitas yang ada di kost sebaiknya diperiksa dengan teliti. Hal-hal berikut sering dianggap sepele, namun berpengaruh:
- Tekanan air lemah
- AC bocor
- Ventilasi buruk
- Colokan listrik hanya satu
- Kasur atau lemari rusak
Inilah pentingnya calon penghuni survey kost secara langsung agar tidak menyesal ke depannya.
- Tidak Membaca Aturan
Beberapa aturan yang perlu diketahui oleh kita sebagai calon penghuni kost:
- Jam malam
- Aturan bertamu sesama/lain jenis
- Larangan memelihara hewan
Jangan sampai sudah terlanjur bayar kost, tapi ternyata aturannya tidak cocok.
- Langsung Bayar DP Tanpa Kontrak Yang Jelas
Mintalah keterangan yang lengkap dari pemilik kost tentang sistem pembayaran, tanggal mulai masuk, pengembalian uang deposit, dan aturan yang harus dipatuhi. Jika diminta untuk tanda tangan kontrak, mintalah salinan surat kontraknya, agar kita memahami hak dan kewajiban sebagai penghuni kost. Kwitansi juga penting diminta setelah melakukan pembayaran, sebagai bukti bahwa kita sudah melakukan pembayaran dan mencegah penipuan.
Itulah beberapa kesalahan yang dilakukan calon penghuni saat memilih kost. Kita sebagai perantau, harus teliti dalam memilih kost agar kita merasa cocok, tinggal di kost dalam jangka panjang, tanpa perlu repot-repot pindah ke kost lain. Semoga berguna!
No comments:
Post a Comment