Bagaimana tips hemat anak kos secara ekstrem di bulan puasa? Pada kesempatan kali ini, kami akan memberi tunjuk kenyataan, bahwa perjuangan anak kos benar-benar luar biasa. Apalagi di bulan puasa yang notabene merupakan bulan suci dan penuh berkah.
Bagi anak kos, ada saja hal-hal yang harus kita tahan untuk bisa bertahan hidup. Sedangkan di sisi lain, cukup banyak ajakan untuk mengikuti acara yang harus keluar biaya. Kamu yang ngekos, berikut tips hemat ini akan sangat membantu.
Tips Hemat Anak Kos secara Ekstrem
Perlu kamu ingat, jangan sampai merasa harus hemat sendirian. Mayoritas anak kos memang harus hemat, karena dari sini kita belajar untuk mengelola keuangan dengan baik. Selain itu, sebagai anak kos juga sebagai latihan mengasah rasa tanggung jawab terhadap apapun yang kita kerjakan.
Ikuti cara ekstrem anak kos berikut ini untuk benar-benar hemat di bulan puasa.
1. Buka Puasa di Masjid/Mushola
Tips hemat anak kos yang pertama adalah buka puasa dengan makanan dari masjid atau mushola. Puasa membawa banyak sekali berkah bagi anak kos, di mana kamu tidak perlu bingung ingin menu masakan apa. Semuanya sudah disediakan oleh para orang baik di sekitar tempat tinggal.
Jangan hanya ambil makanan saja, ya. Lebih baik itu kamu ikut jamaah maghrib, kemudian menunggu adzan untuk ikut jamaah isya. Lantas, lanjut tarawih sampai mengaji kitab suci Al-Qur’an pada malam hari. Manfaatkan waktu yang ada untuk meningkatkan kualitas ibadah.
2. Sahur Masak Makanan Sendiri
Syukur-syukur jika masih ada makanan atau takjil sisa dari masjid, tinggal menghangatkan. Kalau tidak ada, kamu tidak perlu bingung, karena bisa masak makanan sendiri di kos. Bingung menu masakan apa yang cepat dan mengenyangkan? Jangan lupakan makanan kebanggaan anak kos, apalagi kalau bukan mie instan.
Meski begitu, sebaiknya tetap makan nasi agar tidak terus-terusan makan mie instan. Ada banyak rekomendasi menu makanan sahur anak kos yang murah dan sehat bisa kamu pilih. Ambil sisi positifnya, karena ini akan memberi manfaat untuk hari depan kamu nantinya.
3. Ngabuburit Gratis dengan Jalan-Jalan Santai
Tips hemat anak kos berikutnya adalah dengan ngabuburit gratis. Misalnya dengan jalan-jalan di sekitar lingkungan kos. Atau yang lebih baik adalah ikut tadarus Al-Qur’an di masjid. Aktivitas positif seperti ibadah ini sebenarnya harus kita biasakan mulai dari sekarang. Jadi, walaupun ramadhan nanti berakhir kita masih terbiasa dengan ibadah di waktu ashar.
4. Tidak Mengikuti Semua Acara Buka Bersama
Bukannya tidak boleh ikut acara buka bersama, tetapi saring mana yang paling penting kamu ikuti. Terlepas dari kebersamaan bertemu dengan teman-teman, bagaimanapun acara ini membuat kamu mengeluarkan biaya lebih. Kalau mau hemat, ikuti acara buka bersama (bukber) yang penting-penting saja.
Misalnya menolak ajakan bukber teman SMA, dan mengikuti acara bukber teman kampus. Pasalnya, teman kampus kamu setiap hari ketemu. Sehingga kalau tidak ikut bisa menimbulkan anggapan negatif yang justru merusak tali silaturahmi. Kalaupun harus menolak ajakan bukber, tolak dengan cara yang terbaik dan sopan.
5. Menabung untuk Dana Darurat
Tentunya kebutuhan anak kos di bulan puasa tidak sekadar buka dan sahur saja. Tetapi pada waktu bersamaan kita juga mesti memenuhi kebutuhan seperti kuliah. Oleh sebab itulah, tetap menabung sebagai cadangan untuk dana darurat.
Toh menabung adalah kebiasaan yang positif, jika sudah tidak ngekos lagi usahakan kebiasaan menabung tetap kamu lakukan. Tidak perlu menabung minimal sekian, asalkan ada uang sisa masukkan ke celengan atau simpan di tabungan. Seiring berjalannya waktu, uang itu akan banyak dan cukup untuk kebutuhan di masa mendatang.
Itulah beberapa tips hemat anak kos secara ekstrem edisi bulan puasa. Apakah kamu sebagai anak kos sudah menerapkan semuanya atau hanya beberapa?
No comments:
Post a Comment