Di zaman sekarang, menjadi anak kost tidak jarang jadi pilihan bahkan keinginan banyak anak muda. Tentu, dengan diiringi harapan, di tempat kost nanti bisa jauh lebih “bebas” dibanding di rumah. Tapi, apakah memang betul bisa seperti itu? Penasaran? Jika iya, silahkan temukan informasi suka duka jadi anak kost itu seperti apa dan bagaimana, di artikel kali ini. Yuk, kita mulai bahas, sekarang.
# 1. Harus Siap Dengan Perubahan
Ini, serius. Karena pada saat kamu memutuskan akan jadi seorang anak kost, itu artinya kamu siap “melakukan” banyak sekali perubahan kehidupan nantinya. Mulai dari aktivitas sehari-hari, urusan pekerjaan rumah, urusan keuangan, lingkaran sosial, watak dan sikap orang yang nanti bisa kamu temui. Semuanya sudah pasti akan berbeda dibandingkan saat kamu masih tinggal di rumah sebelumnya.
Untuk kamu yang di rumah jarang mengerjakan pekerjaan rumah, saat jadi anak kost, mau tidak mau kamu harus mengurus semuanya. Mulai dari mencuci baju, menjemur pakaian, memasak, dll. Untuk kamu yang setiap mau pergi selalu minta uang ke Ortu, saat jadi anak kost, tidak akan lagi bisa. Karena kamu perlu mengatur keuangan untuk satu bulan, sesuai dengan kiriman uang.
# 2. Harus Banyak-Banyak Sabar
Keluarga telat mengirim uang, sabar. Barang kesayangan dan kebutuhan banyak yang hilang, sabar. Teman satu kost menyebalkan, harus sabar. Ibu kost galak, harus sabar juga. Makan mie instan dengan tujuan pengiritan, sabar. Intinya, jadi anak kost itu harus memiliki stok sabar yang banyak.
Kenapa harus seperti itu? Ya, karena sebagai orang yang tinggal berdampingan dengan orang lain, dan hidup di kawasan yang bukan milik sendiri akan selalu ada masalahnya, akan selalu ada bagian enggak enaknya. Di rumah Ortu yang punya keluarga saja, kita sering ada masalah apalagi di kost, yang mana kita tinggal dengan orang lain. Setuju?
# 3. Melatih Jadi Sosok Yang Mandiri
Percaya atau tidak, saat kamu jadi anak kost secara tidak langsung, awalnya kamu akan “dipaksa” untuk jadi sosok yang mandiri. Iya, maksudnya, mengurus apapun keperluan oleh sendiri. Mulai dari makanan apa yang kamu makan, berapa uang yang akan kamu gunakan, jam berapa kamu harus mencuci baju, jam berapa kamu harus bangun tidur, hingga jam berapa kamu harus tidur juga.
Itu semua, kamu yang atur, bukan lagi tanggung jawab kedua orangtuamu. Walaupun awal-awal pasti tidak nyaman dan bikin pusing, nyatanya sikap mandiri yang ditanamkan paksa pada saat jadi anak kost tersebut akan membentuk kamu menjadi sosok yang lebih mandiri dengan tidak bergantung pada orang lain, jadi lebih bertanggungjawab juga dengan kehidupan.
# 4. Kepribadian Jadi Lebih Dewasa
Semua anak manusia, memang pasti akan jauh lebih dewasa seiring bertambah usia. Tetapi saat kamu jadi anak kost, pemikiran kamu bisa jauh lebih dewasa secara cepat. Kenapa bisa begitu? Ya, karena, biasanya, kedewasaan ini akan hadir dan muncul, karena dampak dari banyak perubahan dan perasaan tidak nyaman, atau kesepian, yang selama ini bisa kamu rasakan di lingkungan kost.
Ya, sesimpel, kamu bisa lebih menghargai waktu bersama keluarga nantinya, karena kamu jarang bertemu dengan mereka. Kamu bisa lebih mengatur waktu dan keuangan, karena kamu sudah lebih dulu melakukan hal tersebut di tempat kost sebelumnya. Tentu, hal-hal sederhana tapi penting tersebut, akan sangat membantu kamu di kehidupan di masa yang akan mendatang bukan?
Dari empat poin diatas, sebetulnya bisa ditarik kesimpulan: menjadi anak kost itu tidak akan bisa sebebas dari apa yang kamu bayangkan. Karena di dunia ini tidak ada yang sempurna, termasuk menjadi anak kost tentunya. Hal menyenangkan, hal yang tidak menyenangkan, akan terus berganti mengisi hari demi hari saat kamu jadi anak kost nanti. Dan itu adalah normal, tidak apa-apa.
Jadi, jangan ragu dan takut lagi untuk jadi anak kost, oke?
Dan kalau kamu melanjutkan studi di Kota Malang, jangan ragu untuk memilih Kost Putri Sembilan C & D. Info lengkap telepon 081230115736 ya.
No comments:
Post a Comment